Top News

Mengenal Fenomena Flexing

Pexels.com/Ilustrasi foto flexing

Flexing atau yang biasa disebut pamer merupakan perkembangan teknologi yang memberikan kemudahan untuk segala hal. Namun, teknologi ini juga tidak selamanya dapat memberikan dampak positif. Bahkan, ada beberapa kondisi yang menjadikan flexing dapat memberikan dampak negatif bagi kehidupan seseorang. Adanya fenomena flexing menjadi salah satu contoh fenomena yang saat ini sedang marak terjadi karena adanya produk dari kemajuan teknologi, yaitu sosial media.


Dilansir dari Jurnal ITB AAS, perilaku flexing merupakan fenomena yang sedang marak saat ini menjadi perbincangan menarik di kalangan masyarakat. Tidak terlepas dari peran sosial media yang sangat berpengaruh dalam persepsi dan opini masyarakat. Tak hanya itu, flexing juga dapat mengundang perhatian di kalangan publik. Maka, sangat sulit untuk tidak melakukan hal tersebut di saat memiliki sesuatu yang istimewa untuk dipamerkan. Walaupun hanya dilakukan secara tidak langsung, tetapi kebiasaan flexing dapat membuat manusia ingin terlihat lebih secara materi.


Biasanya perilaku flexing dilakukan oleh sebuah perusahaan advertisement dan bekerja sama dengan influencer, yang bertujuan untuk menarik perhatian konsumen atau pengikutnya. Terkadang, fenomena flexing menjadi ajang sebagai penipuan. Dengan hal tersebut, flexing tidak dapat disalahkan sepenuhnya melainkan bagaimana kita bijak dalam menggunakan sosial media dan menahan diri untuk tidak mengikuti arus perkembangan teknologi. 


Sebagai pengguna sosial media, tentunya kita sering kali melihat fenomena flexing dan menyebabkan beberapa hal menjadi dampak negatif. Contohnya, tidak percaya diri, tekanan sosial, dan mencari perhatian. Dari beberapa dampak tersebut menimbulkan potensi yang kurang baik untuk diri sendiri dan orang sekitar kita. Oleh karena itu, sebaiknya kita dapat menghindari dampak negatif dari fenomena flexing. Dengan berpikir secara kritis, menjadi diri sendiri dan tidak mencari validitas kita dapat menghindari fenomena flexing



Sumber :

https://www.gramedia.com/best-seller/flexing-adalah/#Penyebab_Terjadinya_Fenomena_Flexing


https://www.jurnal.stie-aas.ac.id/


 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama